Keasaman Dan Kebasaan Senyawa Organik

Keasaman Dan Kebasaan Senyawa Organik


Asam (yang sering diwakili dengan rumus umum HA) secara umummerupakan senyawa kimia yang biladilarutkandalam air akan menghasilkanlarutan dengan pH lebih kecil dari 7. Dalam definisi modern, asam adalah suatuzat yang dapat memberi proton (ion H+) kepada zat lain (yang disebutbasa), atau dapat menerima pasangan elektron bebas dari suatu basa. Suatu asam bereaksi dengan suatu basa dalam reaksi penetralan untuk membentuk garam. Contoh asam adalah asam asetat (ditemukan dalam cuka) dan asam sulfat (digunakan dalam baterai atau aki mobil). Secara sederhana asam dapat didefinisikan sebagai zat yang bila dilarutkan dalam air akan mengalami disosiasi (penguraian) dengan pembentukan ion hydrogen sebagai satu-satunya ion positif. Sedangkan basa merupakan zat yang apabila dilarutkan dalam air akan mengalami disosiasi dengan pembentukan ion-ion hidroksil sebagai satu-satunya ion negatif. Menurut J.N Bronsted dan T.M Lowry pada tahun 1923 mendefinisikan asam sebagai setiap zat sembarang (baik dalam bentuk molekul ataupun ion) yang menyumbang proton H+ (donor proton) dan basa sebagai setiap zat sembarang (molekul atau ion)  yang  menerima  proton (akseptor proton).
            Ada beberapa teori asam-basa yaitu :
1.    Teori asam basa Arrhenius
Arhenius menyatakan bahwa asam basa mempunyai sifat-sifat tertentu yang dapat mempermudah untuk mengenalnya. Bersifat asam jika zat itu bereaksidengan air sehingga melepas H+ dan bersifat basa jika zat tersebut bereaksi dengan air membentuk ion OH-.
2.     Teori asam basa Brownsted Lowry
Menurut konsep Brownsted Lowry mengenai asam dan basa, asam adalahzat yang dapat memberikan ion hidrogen yang bermuatan positif atau proton (H+) Contohnya HCl dan HNO. Sedangkan basa didefinisikan sebagai suatu zat yangdapat menerima proton (H+)  contohnya OH dan NH3.
3.     Teori asam basa LewisMeskipun banyak reaksi asam basa mencakup perpindahan proton dariasam ke basa, beberapa reaksi asam basa tidak mencakup perpindahan proton.Dengan alasan ini, telah dikembangkan konsep Lewis yang lebih umum mengenaiasam dan basa. Asam lewis adalah zat yang dapat menerima sepasang elektron.Sedangkan basa Lewis adalah zat yang dapat memberikan sepasang elektron.

Asam organik dapat didefinisikan sebagai senyawa organik dengan sifat asam. Asam organik yang paling umum dalam makanan adalah asam karboksilat dimana gugus karboksil -COOH terdisosiasi menjadi proton dan bsa konjugasi. Asam organik sebagian terdisosiasi dalam larutan berair dan umumnya dianggap sebagai asam lemah. Deprotonasi asam memberikan anion karboksilat yang distabilkan oleh delokalisasi elektron karena muatan negatif terdelokalisasi di antara dua atom oksigen yang pada akhirnya meningkatkan stabilitas. Asam organik dengan berat molekul rendah larut dalam air sedangkan asam organik dengan berat molekul besar tidak dapat larut dalam air karena sifat hidrofobik rantai alkilnya. Asam organik memiliki titik didih lebih tinggi daripada air karena dapat membentuk dimer yang stabil terpisah dari luas permukaan yang lebih besar.
Asam organik dicirikan oleh adanya atom hidrogen yang terpolarisasi positif. Terdapat dua macam asam organik, yang pertama adanya atom hidrogen yang terikat dengan atom oksigen, seperti pada metil alkohol dan asam asetat. Kedua, adanya atom hidrogen yang terikat pada atom karbon di mana atom karbon tersebut berikatan langsung dengan gugus karbonil (C=O), seperti pada aseton. Metil alkohol mengandung ikatan O-H dan karenanya bersifat asam lemah, asam asetat juga memiliki ikatan O-H yang bersifat asam lebih kuat. Asam asetat bersifat asam yang lebih kuat dari metil alkohol karena basa konjugat yang terbentuk dapat distabilkan melalui resonansi, sedangkan basa konjugat dari metil alkohol hanya distabilkan oleh keelektronegativitasan dari atom oksigen.
Mengapa kestabilan ion dapat meningkatkan keasaman dari suatu asam ?

Komentar

  1. Materi yg sangat menarik, kestabilan ion dpengaruhi oleh resonaansi shgga basa konjugasi akan terstabilkan, hal inilah yg menyebaabkaan keasaman meningkat

    BalasHapus
  2. Menurut saya, Kestabilan ion dipengaruhi oleh resonansi sehingga secara konjugasi akan terstabilkan hal ini yang menyebabkan keasaman meningkat

    BalasHapus
  3. Materi yg sangat menarik, menurut saya kestabilan ion dpengaruhi oleh resonaansi shgga basa konjugasi akan terstabilkan, hal inilah yg menyebaabkaan keasaman meningkat

    BalasHapus
  4. Terimakasih atas pemaparan materi yang sangat bermanfaat , menurut saya kestabilan ion dipengaruhi oleh resonansi .

    BalasHapus
  5. Terimakasih atas penjelasannya. Kestabilan ion akan dipengaruhi resonansi sehingga basa konjugasi akan lebih stabil. Sehingga keasaman akan meningkat

    BalasHapus
  6. terima kasih atas materinya, menurut saya kestabilan ion tersebut karena basa konjugasi yang beresonansi sehingga keasaman dari senyawa meningkat

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

REAKSI SUBSITUSI DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERSAMAAN HAMMET

Persamaan Hammet